,

Seputar Kanker Prostat, Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Karena penyebab kanker prostat tidak diketahui secara pasti, tak ada seorang pun bisa mengatakan bagaimana mencegahnya. Namun, banyak penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan rendah lemak kolesterol, dan makanan yang bebas dari unsur-unsur pewarna, pengawet serta MSG dapat membantu mencegah kanker prostat.

Para ahli merekomendasikan agar pria rajin makan tomat merah dan produk kedelai, semisal tahu, tepung kedelai, susu kedelai, dan mengurangi konsumsi daging merah. Konsumsi vitamin A, E dan D dikatakan bisa membantu mencegah pertumbuhan tumor dalam prostat yang dapat menjadi kanker prostat manusia maupun hewan. Demikian juga olahraga teratur dan proporsional.

Diperkirakan sekitar 30 persen pria usia di atas 50 tahun menderita kanker prostat tanpa disadari. Bahkan, jumlah itu meningkat sampai 90 persen pada pria berusia 90-an tahun.

Sebab itu, pria dianjurkan untuk selalu melakukan cek kesehatan rutin setiap tahun. Kegiatan ini sebaiknya dimulai sebelum menginjak usia 40-an. Meski pembengkakan prostat berjalan pelan, untuk kasus kanker, perkembangannya termasuk cepat. Pemeriksaan kanker biasanya dilakukan dengan cara colok dubur dan pengujian darah antigen, khusus prostat atau PSA (prostate-specific antigen).

Bila Anda dicurigai terkena kanker prostat, akan dilakukan tes lagi. Kadar normal PSA antara 0 sampai 4 Mg/I atau microgram per liter. Kalau kadar PSA meningkat lebih dari 4 Mg/I dan sama dengan 9 Mg/I, Anda berisiko kena kanker prostat. Namun, bila lebih, misalnya 10 Mg/I, risiko terkena kanker meningkat sampai 65 persen!

Lebih dini diketahui anda mengidap kanker prostat, kondisinya lebih mudah untuk disembuhkan.

Siapa Beresiko

Pada dasarnya kanker prostat bisa dihindari. Berikut ini beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan agar Anda bisa menghindari terjadinya kanker prostat:

  • Pria usia di atas 50 tahun. Lebih dari 80 persen kasus kanker prostat ditemui pada pria di atas usia 65 tahun.
  • Gaya hitup tidak nyaman, penuh tekanan dan stress.
  • Pria yang menggemari daging merah dan tidak menyukai sayur serta buah.
  • Pria yang punya riwayat keluarga kanker prostat.
  • Penderita diabetes melitus sangat rentan terkena kanker prostat.
  • Obesitas. Tipe berat badan yang mengganggu prostat adalah tipe bentuk tubuh membesar di bagian pinggang dengan perut buncit seperti apel. Beban di perut menekan otot organ seksual, sehingga menyebabkan hilangnya kelenturan otot organ seksual. Selain itu, deposit lemak mengganggu kinerja testis.
  • Ada gangguan jantung, misalnya kerusakan organ atau pembesaran jantung.

Baca dulu artikel

Tips Menghindari Kanker Prostat

Berikut adalah tips-tips agar kita, para kaum pria, terhindar dari penyakit ini:

  •  Hindari stress. Stress menyebabkan terjadinya kejang otot disekitar panggul. Padahal, di usia lebih dari 50 tahun, panggul sudah tidak lagi elastis. Dampak langsung ke prostat akan terjadi karena otot yang kejang bakal menjepit prostat. Akibatnya, prostat akan membengkak dan kanker prostat pun dengan gampang menghinnggapi. Karena itu, hindari stress. Kalaupun stress, kelolalah dengan baik. Lakukan banyak hal yang menyenangkan diri Anda, misalnya menekuni hobi, berkumpul dengan teman untuk sekedar ngobrol atau bercanda dan lain-lain.
  • Asuplah makanan sehat. Makanan sehat antara lain rendah lemak dan kaya serat, tidak mengandung zat tambahan seperti pengawet, pewarna, dan penguat rasa, tidak menyebabkan alergi, serta tidak mengandung gula dan tepung olahan. Makanan-makanan ini bisa memengaruhi keseimbangan hormone dan menjauhkan kita dari kanker prostat.
  • Perbanyaklah minum air putih. Minimal delapan gelas sehari. Air berguna untuk mempertahankan cairan di daerah panggul. Di usia paruh baya, pria mudah kehilangan cairan tubuh. hilangnya cairan di wilayah sekitar kemaluan menyebabkan iritasi, gatal, serta infeksi kulit dan kelamin. Air putih pun bermanfaat bagi fungsi ginjal kita.
  • Istirahat cukup. Istirahat yang cukup adalah bagian dari rileksasi. Jangan sampai seluruh hidup Anda dipenuhi dengan beragam kegiatan, sehingga tubuh Anda payah sekali. Ini juga tidak tepat. Sebaiknya tubuh dan pikiran diistirahatkan supaya tidak mengacaukan hormone.
  • Olahraga teratur dan proporsional. Dengan aktif berolahraga, kadar dihidrotestosteron dapat diturunkan, sehingga memperkecil risiko gangguan prostat. Olahraga mengontrol berat badan dan mengurangi lemak yang membebani otot lunak yang melingkari prostat (biang terjadinya kanker prostat). Olahraga yang disarankan adalah yang ringan dan dapat memperkuat otot sekitar pinggul dan organ seksual, misalnya kegel, jalan kaki, bersepedan dan berenang.

Demikian artikel singkat seputar kanker prostat ini kami sajikan, semoga bermanfaat.


Diliput di  Kanker dan Tumor Apr 8, 2012

Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin
https://djamilah-najmuddin.com

Lokasi terapi baru (pindah dari Babakan Ciparay)

Jl Guntur Madu No. 3
Kel. Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung

Kontak dan Janji Temu

081214408050
08157119940


0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.